Analisis model Phytoplankton, Toxic Phytoplankton, dan Zooplankton pada Lingkungan Perairan
View/ Open
Date
2015Author
Fadillah, Arief
Kusnanto, Ali
Sianturi, Paian
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada perairan terdapat berbagai macam organisme, salah satunya adalah plankton. Plankton merupakan organisme tingkat pertama yang berfungsi sebagai produsen atau penyedia energi bagi organisme lain. Plankton terdiri atas dua macam, yaitu phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton merupakan kelompok plankton yang bersifat seperti tumbuhan, sedangkan zooplankton merupakan anggota plankton yang bersifat hewani. Berlebihnya phytoplankton pada lingkungan perairan dapat menimbulkan fenomena blooming yang ditandai dengan berubahnya warna air laut yang dikenal dengan brown tides. Istilah yang saat ini sering digunakan di dunia Internasional adalah Harmful Algae Blooms atau HABs. HABs adalah suatu fenomena blooming toxic-phytoplankton di suatu perairan yang dapat menyebabkan kematian biota lain.
Karya ilmiah ini membahas model phytoplankton, toxic-phytoplankton, dan zooplankton yang diambil dari Banarjee & Ezio (2011). Berdasarkan model tersebut dilakukan simulasi analisis kestabilan dan nilai parameter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jika tingkat kematian populasi pyhtoplankton meningkat maka populasi toxic-phytoplankton akan meningkat pula. Jika tingkat kematian populasi phytoplankton rendah, maka populasi toxic-phytoplankton juga rendah. Agar kondisi HABs tidak terjadi dalam suatu lingkungan perairan, populasi phytoplankton harus ditingkatkan.
Collections
- UT - Mathematics [1392]