Pengaruh jenis umpan dan ukuran mata pancing yang berbeda terhadap hasil tangkapan rawai dasar di Perairan Kabupaten Dati II Karangasem, Bali
View/ Open
Date
1995Author
Darmawan, Wawan
Pane, Anwar Bey
Mawardi, Wazir
Wudianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi ikan dasar yang ekonomis di Bali dalam kurun waktu 1987 sampai dengan 1991, menunjukkan kecenderungan meningkat. Tingkat kenaikan rata-rata per tahun ikan bam- bangan (Lutjanus Sp.) 25,7%, kakap (Lutjanus Sp.) 18,7%, kerapu (Epinephelus Sp.)98,4% dan lain-lain (Pawarti et al, 1993). Kabupaten Karangasem merupakan salah satu daerah yang menghasilkan ikan-ikan dasar diatas selain lencam dan jenis-jenis ikan dasar lainnya (Anonymous, 1993). Jenis ikan dasar ini ditangkap dengan alat tangkap yang antara lain jaring insang dasar, bubu atau pancing.
Penelitian bertujuan untuk memperoleh jenis umpan dan ukuran mata pancing yang sesuai bagi alat tangkap rawai dasar di dalam penangkapan ikan-ikan dasar di perairan Kabupaten Dati II, Bali; selain itu, bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapannya. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Oktober 1 November 1994.
Penelitian menggunakan percobaan penangkapan ikan (experimental fishing method). Perlakuan yang dikenakan terhadap unit percobaan adalah jenis umpan berbeda (umpan segar dan olahan) dan ukuran mata pancing berbeda (nomor 6 dan 7). Sebanyak 225 mata pancing digunakan dalam
percobaan ini (satu unit percobaan rawai dasar); dimana pemasangan mata pancing, masing-masing 5 mata pancing per nomor ukuran dilakukan secara berurutan (nomor 5, 6 dan 7). Jarak urutan mata pancing adalah 4 m.