Penggunaan Daya Hantar Listrik (DHL) Sebagai Indikator Isoosmotik untuk Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius sp)
View/ Open
Date
2012Author
Balinda, Diska
Nirmala, Kukuh
Hadiroseyani, Yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan daya hantar listrik media dan tubuh ikan dalam penentuan media isoosmotik serta melihat pengaruhnya terhadap tubuh. Penelitian dilakukan di laboratorium lingkungan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu penelitian pertama untuk menentukan media isoosmotik berdasarkan daya hantar listrik media dan tubuh ikan (benih ikan patin). Pada tahap pertama didapat korelasi positif diantara daya hantar listrik dengan salinitas, ditunjukkan melalui persamaan Y=0,6231 +1,618X, dimana Y untuk daya hantar listrik dan X untuk salinitas, Kemudian nilai daya hantar listrik tubuh ialah 8,78 ms/cm, 8,77 ms/cm, 8,54 ms/cm dan 7,55 ms/cm untuk ukuran ikan 6 cm, 8 cm, 10 cm and 12 cm, sehingga didapat media yang mendekati isoosmotik bagi benih ikan patin berkisar 4,28 ppt hingga 5,04 ppt. Pada penelitian kedua dilakukan pemeliharaan benih ikan patin berukuran 8 cm selama 10 hari pada salinitas 0 ppt, 4 ppt dan 6 ppt, dengan dua ulangan serta diberi pakan berdasarkan Feeding Rate (FR) sebesar 4%. Pada tahap kedua diperoleh perlakuan 4 ppt dan 6 ppt yang menunjukkan gradien daya hantar listrik terendah, sedangkan nilai glukosa darah cenderung meningkat untuk semua perlakuan hingga akhir pemeliharaan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kinerja pertumbuhan, ikan yang dipelihara pada media 6 ppt memiliki pertumbuhan panjang, pertumbuhan harian dan laju pertumbuhan harian tertinggi dengan sintasan 97,5%. Pada respons fisiologis untuk setiap perlakuan jumlah eritrosit masih dalam kisaran normal sedangkan jumlah leukosit dan kadar hemoglobin berada diluar kisaran normal. Selama penelitian, kualitas air masih berada pada kisaran yang dapat ditoleransi untuk pemeliharaan benih ikan patin.