Pengaruh Berbagai Kualitas dan Frekuensi Pemberian Makanan Induk Terhadap Daya Tahan Larva Udang Galah (Macrobrachum rosenbergil (de Man)
View/ Open
Date
1976Author
Ahmad, Taufik
Sastrakusumah, Sumardi
Koesoebiono
Santika, Omay
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberhasilan kultur udang galah ditentukan oleh beberapa
faktor, saleh satu diantaranya adalah penyediaan benih dengan
daya tahan tinggi sebagai hasil pemijahan dalam kultur (
Soemarto, 1965; Suhadi, 1965). Untuk memperoleh benih yang
kuat pada ayam menurut Morrison (1948) induknya harus diberi makanan yang baik dengan komposisi zat makanan seimbang
dimana jumlah protein hewani lebih banyak dari protein
nabati. Sedang menurut Maynard dan Loosli (1956) penambah
an protein dan mineral serta vitamin diperlukan untuk meperoleh benih yang baik pada hewan petelur.
Penelitian mengenai pengaruh kwalitas dan frekwensi pemberian makanan induk terhadap daya tahan larva dalam usaha kultur udang galah belum banyak dilakukan. Untuk mengetahui pengaruh tersebut telah dilakukan penelitian selama 165 hari di Sukabumi, Jawa Barat. Larva udang galah yang digunakan pada percobaan ini dihasilkan dari perkawinan induk yang diberi makan dengan frekwensi dan jenis makanan berbeda sebagai perlakuan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial dua faktor, sumber larva dan stress larva. ...