Penerapan Metode Proses Hlerarki Analltlk Dalam Penyusunan Strategi Promosi Nata De Coco Pada Pt. Halintar Bahana Prima, Jakarta
Abstract
Tanaman kelapa (cocos nucifera) dijuluki pohon kehidupan karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan uotuk. kehidupan manusia. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki luas area kelapa (cocos nucijera) vanetas Tull Coconut (Kelapa Dalam) terbesar di dunia yaitu sekitar 3.690.832 ha (DiTJen Bina Produksi Perkebunan, 200 I). Hasil sampingan dan kelapa yang melimpah dl lndonesia adalah air kelapa, tetapi pemanfaatannya masih belum rnaksimal. Air kelapa sampai saat ini masih dianggap sebagai limbah industri, padahal air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat keeap, cuka dan nata de coco (Dirjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Deptan, 2002). Salah satu produk industri pengolahan air kelapa adalah nata de coco, yang terbuat dari hasil kerja bakteri Acetohacter xylium pada tarutan air kelapa dan gula_ Pengolahan nata de coco dapat dilakukan oleh perusahaan besar maupun kecil mengingat teknologi yang digunakan tidak begitu rumit Hal tersebut mengakibatkan volume produksi nata de coco dari tahun ke tahun mengalaml peningkatan seiring dengan peningkatan permintaan yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang bertambah, perubahan gaya hidup dan pola konsumsi. Oampak kenaikan itu adalah adanya persaingan yang ketat daJam memperebutkan konsurnen dan mendapatkan bahan baku sehingga menyebabkan kondisi pasar menjadi kompetitif.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]