Pengaruh kalium dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan serapan hara padi gogo (Oryza sativa L.) varietas Sentani pada latosol (Ortoxic Tropudult) Darmaga
View/ Open
Date
1995Author
Hindarwan, M. Teguh
Leiwakabessy, F. M
Nugroho, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha-usaha untuk meningkatkan produksi padi gogo di Indonesia telah dilakukan antara lain dengan penggunaan varietas-varietas baru padi gogo, tetapi kurang diikuti dengan usaha untuk memenuhi persyaratan varietas baru tersebut seperti pemupukan yang memadai. Hal ini terutama terjadi pada areal pertanian lahan kering yang umumnya mempunyai masalah rendahnya tingkat kesuburan tanah.
Pemupukan kalium sangat diperlukan oleh padi gogo karena selain rendahnya kadar K-tersedia tanah, juga disebabkan tingginya jumlah K yang diserap tanaman padi. Sedangkan pupuk organik dibutuhkan untuk mengatasi kandungan kadar basa dan bahan organik yang umumnya rendah pada tanah tropik
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pemberian pupuk kalium (KCI) dan bahan organik (kotoran sapi) terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo. Selain itu juga melihat besarnya serapan hara tanaman dengan pemberian jumlah kalium dan bahan organik yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Analisis Tanah dan Tanaman dilakukan di Laboratorium Mahasiswa, Jurusan Tanah, Institut Pertanian Bogor.
Perlakuan yang dicobakan berupa pupuk kalium dan bahan organik. Dosis kalium yang digunakan adalah 0, 100, 200 dan 300 ppm K, sedangkan
bahan organik diberikan dengan dosis 0, 20, 40 dan 60 ton/ha terhadap bobot tanah Latosol (Ortoxic Tropudult) setara dengan 8 kg berat kering mutlak tanah. Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah padi gogo varietas Sentani.