Beberapa sifat jamur pewarna Botryodiplodia theobromae Pat. dan kemungkinan pengendalian serangannya dengan bahan pengawet everwood
Abstract
Salah satu faktor yang sering menurunkan mutu kayu khususnya kayu-kayu berwarna cerah adalah jamur blue stain. Kayu yang diserang oleh jamur tersebut akan berwarna kotor kehitam-hitaman atau kebiru-biruan, sehingga menurunkan mutu kayu.
Suiverine Cartwright dan Findlay (1958) menyatakan bahwa blue stain pada kayu tropis kebanyakan disebabkan oleh jamur B. theobromae. Untuk mencegah hal ini diper- lukan proses pengeringan kayu yang cepat yang sering sukar dilakukan karena disamping meningkatkan biaya produksi juga kapasitas kilang pengering biasanya lebih kecil daripada kapasitas mesin gergaji. Oleh karena itu upaya pengawetan merupakan alternatif yang banyak dipilih oleh pengusaha industri perkayuan. Walau demikian pemilihan metode pengawetan tersebut perlu didukung oleh pengetahuan tentang sifat-sifat jamur pewarna yang menyerangnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui beberapa sifat jamur pewarna B. theobromae dan kemungkinan pengen- dalian serangannya dengan bahan pengawet Everwood. Pengamatan sifat-sifat jamur dilakukan secara mikroskopik dan makroskopik. Untuk pengujian keampu- han Everwood terhadap jamur pewarna dibuat contoh uji dari kayu karet segar tebang (fresh cut) yang bebas dari pewarnaan dengan ukuran 1,5 cm x 2,5 cm x 5 cm. Selanjutnya contoh uji diawetkan secara rendaman dengan berbagai tingkat konsentrasi bahan pengawet Everwood yaitu: 0%, 1%, 2%, 4%, dan 6% selama satu menit dan diangin-anginkan selama satu jam sampai tidak ada lagi bahan pengawet yang menetes. Berat masing-masing contoh uji ditimbang sebelum dan sesudah proses pengawetan untuk mengetahui besarnya retensi. Semua contoh uji...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]