Distribusi Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Payang di Palabuhanratu
View/ Open
Date
2012Author
Keumala, Cut Pinta
Sobari, Moch. Prihatna
Diniah
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah alat tangkap payang yang dioperasikan di Teluk Palabuhanratu pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 12,96% sedangkan hasil tangkapannya meningkat sebesar 62,88% dari tahun 2010. Hasil penelitian Sari (2011) menjelaskan bahwa usaha perikanan payang mengalami kerugian. Keadaan ini menarik untuk diteliti lebih lanjut, bagaimana distribusi pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan payang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keragaan teknis unit penangkapan payang, menghitung tingkat pendapatan dan distribusinya, menentukan tingkat kesejahteraan, serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteran nelayan payang di Palabuhanratu. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dilakukan analisis teknis, pendapatan dan distribusinya, serta tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan payang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Konstruksi payang terdiri atas sayap, badan dan kantong. Payang dioperasikan oleh 8-23 orang nelayan menggunakan kapal kayu dan atau kapal fiber berukuran panjang 10,4-12 m, lebar 1,5- 3 m, dan dalam 0,7-1,8. Pendapatan total rata-rata rumah tangga nelayan pemilik payang Rp413.070.000,00 lebih besar dari total pendapatan rata-rata nelayan buruh Rp25.191.800,00. Distribusi pendapatan nelayan pemilik secara keseluruhan memiliki tingkat ketidakmerataan yang tinggi dibandingkan distribusi pendapatan nelayan buruh yang memiliki tingkat ketidakmerataan yang sedang. Seluruh nelayan pemilik termasuk dalam tingkat kesejahteraan tinggi dengan skor rata-rata 32, sedangkan nelayan buruh hanya 75% yang tergolong tingkat kesejahteraan yang tinggi dengan skor rata-rata 28. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan payang adalah lama pendidikan dan jumlah anggota keluarga.