Pengukuran erodibilitas tanah dan usaha pemanfaatan Setaria splendida Staf untuk mengurangi erosi yang terjadi pada tanah tebing terbuka (sub soil inceptisol) di proyek pengembangan wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi
Abstract
Bahaya erosi banyak terjadi di daerah-daerah lahan kering, terutama yang terletak pada topografi berlereng.
Kabupaten Sukabumi dengan luas 3964.48 km² dan sekitar 2/3 bagian dari luas tersebut merupakan lahan kering dengan topografi bergelombang sampai berbukit, dimana bagian-bagian tertentu lahan usaha tani tersebut dibatasi oleh tebing atau permukaan tanah terbuka yang melingkarinya. Mengingat tingkat kecuramannya sudah tidak dianjurkan lagi untuk tanaman setahun, maka perlu dikembangkan budidaya tanaman yang menggunakan spesies rumput atau leguminose yang tergolong perenial, yang mampu tumbuh dengan produktivitas memadai untuk pakan ternak, lagi pula dapat mengurangi erosi tanah.
Tujuan penelitian ini adalah, mengukur erodibilitas dan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan rumput Setaria splendida Staf pada tanah tebing terbuka dalam hubungannya terhadap segi Agrostologi spesies hijauan pakan ternak dan untuk usaha mengurangi erosi yang terjadi di lokasi Proyek Pengembangan Wilayah (PPW) Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian lapang di Lokasi PPW dan di rumah kaca jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Hasil perhitungan erodiblitas tanah (K) tiap lapisan pada dua profil menunjukkan bahwa bagian top soil (0-20 cm) tanah mempunyai nilai K yang lebih rendah dari bagian sub soilnya (20-127 cm). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa indeks erosi hujan (EI30) tahunan di lokasi penelitian ni- lainya adalah 2431.28 ton m/ha/cm hujan.
Persentase pembentukan agregat, permeabilitas dan indeks stabilitas agregat pada tanah dengan penanaman mempu- nyai nilai-nilai yang lebih tinggi dibandingkan tanah tanpa penanaman. ...