Pengaruh pengolahan tanah dan pupuk kandang terhadap kemantapan agregat, bobot isi dan nisbah C: N tanah serta produksi jagung manis (Zea mays sccharata) pada latosol coklat kemerahan (Dystropept) Parung Aleng, Kedung Halang, Bogor
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh pengolahan tanah dan pupuk kandang terhadap kemantapan agregat, bobot isi dan nisbah CN tanah serta produksi jagung manis. Perlakuan terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama ada- lah pengolahan tanah (T) yang terdiri dari 3 jenis pengolahan, yaitu: tanpa pengolahan (TO), pengolahan pada baris tanaman (T1) dan pengolahan intensif (T2). Sedangkan faktor yang kedua adalah pemberian pupuk kandang (kotoran domba) (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: kontrol (KU), 20 ton/ha (K1), 40 ton/ha (K2) dan 60 ton/ha (K3). Penelitian menggunakan rancangan faktorial dalam acak lengkap dan tiap perlakuan dibuat 3 ulangan. Pupuk kandang diberikan dengan disebar merata pada permukaan tanah. Kemudian dilakukan
pengolahan tanah sesuai dengan perlakuan yang diberikan dan diinkubasikan selama 1 bulan. Penanaman jagung dilakukan setelah masa inkubasi. Contoh tanah diambil pada saat umur jagung 3 minggu setelah tanam dan setelah panen. Produksi jagung diukur berdasarkan bobot tongkol dan bobot hijauan.