Analisis ekuitas merek atas merek-merek teh dalam botol (Studi kasus mahasiswa di Bogor)
Abstract
Teh merupakan komoditi yang eukup penting bagi !ndnnesia. Kuantitas produksi teh nasional termasuk dalam empat besar di bawah kelapa sawit, tebu, dan kakao. Selain itu, di duni., !ndnnesia merupakan negara produsen teh terbesar keempat dunia. Meskipun demikian. konsumsi Indonesia masih terbilang rendah. Upaya peningkatan konsumsi teh tersebut bisa dilakukan diantaranya dengan diversifikasi produk akhir sehingga konsumen mempunyai beragam pilihan untuk menikmati teh. Salah satu bentuk diversiftkasi adalah dengan menyajikan teh siap saji dalam kemasan bolo!. Teh siap saji kemasan dalam botol (selanjutnya disebut teh dalam botol) diperkeoalkan oleh Teh Botol Sosro pada tahun 1940. Sejak itu produk sejenis juga dibuat oleh hanyak perusahaan dengan beragam merek, yang terbaru adalah Frestea Merek yang merupakan produksi bersama Coca cola dan Nestle ini memasuki pasaran Indonesia pada pertengahan Tahuo 200 1. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut perusahaan agar lebih cermat merancang strategi pemasaranoya. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk merumuskan strategi yang lebih baik adalah dengan melakukan analisis ekuitas atas merek yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada konsumen teh dalam bolOl dengan studi kasus pada mahasiswa di Bogor dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana ekuitas dari merek-merek yang ada di pasar dan impbkasinya terhadap strategi bauran pemasaran perusahaan. Secara lebih rinei, penelitian ini mengungkapkan: (1) seberapa dikenal suatu merek teh dalam botol oleh konsumen (brand awareness); (2) apa saja asosiasi yang terbentuk dalam benak konsumen tentang suatu merek (brand association); (3) bagaimana kualitas yang dikesaukan oleh konsumen atas suatu merek (brand perceived quality); dan bagairoana kesetiaan konsUQlen atas merek yang biasanya dikonsumsi (brand loyalty).
Collections
- UT - Agribusiness [4618]