Hubungan suhu dan salinitas permukaan laut terhadap hasil tangkapan jaring Glob, di Perairan Taliabu, Maluku Utara
View/ Open
Date
1994Author
Mohalisi, Syaifuddin
Ayodhyoa, H.A.U.
Atmadipoera, Agus S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang perikanan pukat cincin disekitar perairan Maluku Utara selama periode 1986-1991. (2) Mengetahui hubungan suhu dan salinitas permukaan dengan hasil tangkapan jaring giob, di sekitar Perairan Taliabu, Maluku Utara.
Penelitian ini berlangsung selama dua bulan yaitu bulan April - Juni 1993. Perairan laut yang dipilih sebagai studi kasus penelitian adalah perairan Utara Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan Maluku selama periode 1986-1991. Data primer diperoleh dari hasil observasi lapang yaitu dengan mengikuti operasi penangkapan jaring giob. Data dianalisa dengan regresi linier berganda, dimana sebagai variabel tak bebas adalah hasil tangkapan (Y) dan sebagai variabel bebas masing-masing suhu (X1) dan salinitas (X2).
Produksi perikanan Maluku Utara selama periode 1986-1991 mengalami peningkatan rata-rata 8,06 persen setiap tahunnya, dengan presentasi kenaikan terbesar yaitu pada tahun 1990 dan 1991 yaitu sebesar 3,57%. Peningkatan produksi perikanan laut tersebut diduga karena bertambahnya usaha penangkapan yaitu rata-rata 68,83% setiap tahunnya.
Produksi pukat cincin selama periode 1986-1991 memberikan andil terhadap total hasil tangkapan dengan rata-rata 10,10% setiap tahunnya. Catch per Unit Effort (CPUE) pukat cincin Kabupaten Maluku Utara selama periode 1986- 1991 adalah CPUE = c/f = 74,95-0,39E atau c 74,95E- 0,39E2.