Studi pola arus pasang surut di Teluk Labuhantereng Lombok, Nusa Tenggara Barat

Abstract

Selat Lombok adalah selat yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia melalui Selat Makasar. Selain itu Selat Lombok juga dikenal sebagai tempat yang strategis sebagai alternatif jalur pelayaran selain selat Malaka. Dengan semakin pesatnya pembangunan IBT maka keberadaan fasilitas pemeliharaan (docking) kapal sangat dibutuhkan. Untuk itu PT. Industri Perkapalan (PT. PAL) Indonesia merencanakan untuk membangun fasilitas pemeliharaan kapal di Teluk Labuhantereng Lombok. Penelitian ini bertujuan mempelajari pola arus pasang surut di Teluk Labuhantereng, sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu bahan pertimbangan PT. PAL dalam merencanakan konstruksi fasilitas pemeliharaan kapal. Pengukuran pasut pada penelitian menggunakan papan pasut dengan pengamatan secara visual. Analisis data pasut yang digunakan untuk mendapatkan nilai komponen pasut adalah analisis harmonik dengan metode least square. Prinsip metode least square terpenuhi jika perbandingan antara nilai pengukuran di lapangan dengan nilai komponen-komponen pasut mencapai nilai terkecil (minimum). Pengukuran arus insitu pada penelitian ini menggunakan alat ukur otomatis Suber SLS 21. Data arus insitu kemudian dianalisis untuk mendapat- kan kecepatan dan arah arus tetap serta arus pasut. Prinsip analisis arus tetap dan arus pasut adalah pemisahan komponen arus menjadi komponen arus utara (Vu) dan komponen arus timur (Vt). Hasil analisis berupa vektor arus yang diplotkan pada sumbu Cartesius dan horizontal.