Optimasi ELISA tidak langsung untuk memeriksa keberadaan antibodi anti Schistosoma japonicum
View/ Open
Date
2013Author
Daud, DG Noor Syamimi
Satrija, Fadjar
Samarang
Metadata
Show full item recordAbstract
Schistosomiasis japonicum merupakan zoonosis yang endemik menyerang manusia dan hewan di sekitar lembah Besoa, lembah Napu dan danau Lindu di Sulawesi Tengah, Indonesia. Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) adalah teknik serodiagnosis yang sederhana, sensitif dan mudah digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi pada penyakit parasitik.
Penelitian ini bertujuan menentukan pengenceran serum yang optimal untuk memeriksa keberadaan antibodi anti Schistosoma japonicum pada manusia dengan pengujian ELISA tidak ingsung. Sebanyak 30 serum sampel digunakan dalam penelitian ini, yaitu 15 sampel positif dan 15 sampel negatif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara pengenceran 1:50 dan 1:100. Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas uji, spesifisitas uji dan tingkat akurasi pada pengenceran 1:50 lebih besar dibanding pada pengenceran 1:100 yaitu sebesar 80%, 86.7% dan 83.33%. Hasil menunjukkan bahwa optimasi ELISA tidak langsung yang baik adalah pada pengenceran 1:50. Data hasil penelitian ini juga diharapkan dapat melengkapi hasil penelitian di lapangan sebelumnya….