Tinjauan agroklimat terhadap tanaman serat di PT Perkebunan XVII Perkebunan Serat Jawa Tengah
Abstract
Di dalam program pembangunan pertanian digariskan bahwa sasarannya selain untuk meningkatkan lapangan kerja dan pen- dapatan petani, juga untuk meningkatkan produksi menuju swa- sembada.. Dewasa ini produksi serat karung dalam negeri ma- sih jauh dari mencukupi kebutuhan sehingga masih harus meng- impor dari luar negeri.
Tujuan mengembangkan serat karung rakyat selain untuk mengurangi serat impor, dalam jangka panjang juga untuk da- pat mampu mengekspor seperti halnya negara-negara Pakistan, India, Thailand dan lain-lain. Apalagi harga serat di pasar- an dunia diramalkan makin menarik di masa mendatang sehingga sebagai komoditi ekspor memberikan harapan cukup cerah (Su- ratman, 1979).
Sejak tahun 1972 PT Perkebunan XVII telah membina pengembangan komoditi ini secara tanaman rakyat dan dikem- bangkan di daerah Jawa Tengah seperti di Karanganyar, Unga- ran, Salatiga, Pati dan menyebar ke daerah Jawa Timur seper- ti Lumajang, Banyuwangi, Jombang dan sebagainya. Namun de- mikian pengembangan serat karung rakyat tidak dapat berja- lan dengan pesat dikarenakan masih ada beberapa penghambat.
Faktor penghambat tersebut di antaranya belum adanya spesifikasi cara budidaya tanaman untuk masing-masing daerah pengembangan yang berbeda tanah, lahan dan iklimnya. ...