Studi laju pertumbuhan induk koloni dan fragmen transplan pada transplantasi karang spesies acropora formosa dan Hydnophora rigida di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2003Author
Alhusna, Indra Saudara
Soedharma, Dedi
Purwanto, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang merupakan biota laut yang memiliki potensi dan kekayaan alam yang tinggi. Pada perkembangannya ekosistem ini mengalami bencana kerusakan yang diakibatkan beberapa faktor antara lain faktor fisik (topan dan badai), faktor biologis (pemangsaan dan persaingan) dan faktor manusia (destruktif fishing, jangkar kapal dan koleksi karang). Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan
untuk melindungi ekosistem yang masih ada. Transplantasi merupakan salah satu cara yang sedang dikembangkan dalam upaya rehabilitasi terumbu karang. Penelitian transplantasi ini dilakukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, selama 5 bulan, dimulai November 2001 sampai April 2002. Tahapan- tahapan penelitian meliputi penentuan titik stasiun, pemilihan karang yang akan di transplantasi, pengambilan dan penempatan sampel karang. Jenis karang yang dipilih adalah spesies Acropora formosa dan Hydnophora rigida dari ordo Scleractinia (karang batu). Koloni karang yang dipotong diberi label dan dijadikan induk koloni untuk melihat proses-proses dan pertumbuhan setelah mengalami pemotongan. Fragmen karang hasil potongan diikat pada substat yang telah disediakan dan dirakit diatas rak besi. Setiap bulan dilakukan pengukuran pertumbuhan karang dan pengukuran parameter lingkungan.
Data variabel pertumbuhan panjang, lebar I dan lebar II diolah untuk
mendapatkan informasi tingkat pecapaian dan laju pertumbuhan. Pada pengambilan
data terakhir dihitung jumlah sampel untuk mengetahui tingkat kelulusan hidup.
Kenormalan data diuji dengan menggunakan uji kenormalan Kormogorov Smirnov. Untuk melihat perbedaan rata-rata mutlak pertumbuhan antara induk koloni dan fragmen transplan, maka dilakukan analisis uji rata-rata untuk observasi
berpasangan dengan menggunakan uji t pada taraf a = 0,05.