Rancang bangun baterai bertenaga lumpur tambak
Abstract
Baterai merupakan sumber energi paling praktis dan murah, namun memiliki
kelemahan berupa komponen elektrolit yang rentan bocor dan dapat menjadi
limbah yang bersifat racun dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan
alternatif pengganti komponen baterai ramah lingkungan dan mudah diperoleh.
Penelitian ini bertujuan membuat prototipe baterai dari lumpur pertambakan.
Metode penelitian dilakukan dengan mengukur tegangan listrik, kuat arus listrik,
dan hambatan listrik menggunakan multimeter yang selanjutnya dilakukan
pengujian menggunakan lampu LED. Pengujian lampu LED dilakukan
menggunakan lumpur tambak dengan volume total 8.4 L yang dibagi pada 12
wadah dengan dimensi 14 cm x 12 cm x 9 cm. Elektrolit dalam lumpur dialirkan
menggunakan elektroda ferit, seng dan timbal. Kedua elektroda tersebut (ferit dan
seng atau ferit dan timbal) secara bergantian dihubungkan melalui kabel untuk
menyalakan lampu dengan rangkaian seri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai tegangan listrik tertinggi pasangan elektroda ferit dan seng serta ferit
dan timbal secara berturut-turut 12.15 Volt dan 12.95 Volt, kuat arus listrik 860 mA
dan 665 mA, hambatan 19.90[omega] dan 156.88[omega]