Perancangan lansekap sektor I kawasan agrowisata Cilantung-Parung, Bogor
View/ Open
Date
1996Author
Sanusi, Ika Christine
Nurhajati A. M.
Nasrullah, Nizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengertian agrowisata adalah salah satu bentuk kegiatan wisata yang dilakukan di kawasan pertanian yang menampilkan bentuk pemandangan alam kawasan pertanian dan aktivitas seperti persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan hasil panen samapi dalam bentuk siap dipasarkan dan bahkan wisatawan dapat membeli produksi pertanian tersebut sebagai oleh-oleh (Arifin, 1992).
Sektor I Kawasan Agrowisata Cilantung-Parung, Bogor merupakan Kawasan agrowisata yang akan dikembangkan sebagai daerah pengembangan tanaman hortikultur (khususnya buah-buahan), pengembangan pupuk hayati mikoriza, pengelolaan buah dan pengembangan wisata agro dalam bentuk wisata ilmiah yang berteknologi tinggi dan berwawasan lingkungan sehingga membutuhkan perencanaan dan perancangan lansekap untuk menciptakan kawasan agrowisata yang secara fungsi berdaya guna dan secara estetis indah. Bentuk rekreasi yang akan dikembangkan di kawasan ini bentuk rekreasi pertanian atau wisata agro dengan memanfaatkan objek-objek wisata berupa berbagai macam kegiatan pertanian seperti pemeliharaan, panen buah dan pengolahan, juga kegiatan penelitian/pengamatan pengembangan pupuk hayati mikoriza dan pembiakan vegetatif.
Tujuan yang hendak dicapai dari studi ini adalah membuat karya rancangan lansekap Sektor I Kawasan Agrowisata Cilantung melalui penataan elemen-elemen lansekap, pengaturan tata ruang, pengadaan fasiltias dan tata letak fasilitas dalam suatu jaringan sirkulasi. Perancangan lansekap yang dibuat terdiri dari perancangan lansekap daerah penerimaan, daerah rekreasi Situ 1 dan daerah di sekitar gedung kantor dan gedung laboratorium.
Hasil studi perancangan ini diharapkan berguna bagi pengelola Kawasan Agrowisata Cilantung-Parung, Bogor khususnya dan bagi pengunjung kawasan ini pada umumnya.
Proses studi perancangan yang digunakan pada dasarnya mengikuti Proses Berpikir Lengkap Merencana dan Melaksana yang dikemukakan oleh Rachman (1984) yang meliputi tahap inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, perencanaan dan perancangan (Tabel 1).
Berdasar studi pustaka diketahui bahwa tapak perancangan Sektor I memiliki luas 21.3 ha dan terletak di dalam Kawasan Agrowisata Cilantung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Batas batas tapak studi yaitu sebelah utara berbatasan dengan jalan desa yang menghubungkan antara Desa Karihkil dan Desa Cibeuteung Udik, sebelah selatan berbatasan dengan sektor 2, sebelah barat dan timur berbatasan dengan lahan penduduk dan perkampungan. Sedangkan kondisi masyarakat sekitar kawasan antara lain berpendidikan sekolah dasar sampai menengah, jumlah angkatan kerja tinggi dan sebagian besar hidup dari bertani dan bercocok tanam. Berdasarkan pengamatan lapang, tapak ini memiliki bentuk permukaan lahan yang relatif datar dengan vegetasi awal berupa tanaman padi dan palawija dan potensi visual lensekap yang indah. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola, pengguna tapak adalah pengunjung kawasan (tamu, wisatawan mancanegara dan domestik), pengelola kawasan, pekerja dan pegawai kawasan…dst