Pengujian efikasi tepung termitisida conter P dalam penekanan populasi rayap Macrotermes gilvus hagen (Isoptera : Termitidae)
View/ Open
Date
1995Author
Arifudin, Moch. Zaenal
Nandika, Dodi
Surjokusumo, M. Surjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Rayap merupakan salah satu serangga perusak kayu yang terpenting di Indonesia. Serangan yang ditimbulkannya mengakibatkan kayu atau barang berharga yang mengandung selulosa mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan umur pakai (service life) menjadi pendek, kerugian ekonomipun tidak sedikit. Sampai saat ini upaya pencegahan serangan rayap pada bangunan gedung yang populer di Indonesia adalah dengan menggunakan insektisida, baik melalui pengawetan kayu maupun perlakuan tanah (soil treatment), namun demikian kedua cara tersebut tidak dapat menekan populasi rayap tanah. Salah satu teknik penekanan populasi rayap tanah yang dapat dilakukan adalah dengan mengaplikasikan tepung termitisida yang bekerja secara lambat dan dapat disebarkan ke sebagian besar atau seluruh anggota koloni. Suatu penelitian lapangan telah dilakukan untuk mengetahui efikasi (keampuhan) tepung termitisida Conter P dalam penekanan populasi rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan konsentrasi optimal dan metode yang efektif serta dapat dijadikan dasar bagi pengembangan pengendalian rayap tanah melalui aplikasi tepung termitisida di lapangan.
Penelitian ini menggunakan dua konsentrasi tepung termitisida yaitu 10% dan 20% bahan aktif dan menggunakan dua metode aplikasi yaitu metode Dusting dan metode Capture and Released. Tiap metode diterapkan pada enam sarang rayap M. gilvus yang dipilih secara acak di Kebun Percobaan Yanlappa Bogor. Tiga sarang rayap lainnya tidak diberi perlakuan tepung termitisida (kontrol). Dalam metode Dusting, digunakan alat penghembus (duster) untuk memasukkan 10 gram tepung termitisida ke dalam sarang, sedangkan pada metode Capture and Released dari setiap sarang contoh ditempatkan + 1000 ekor rayap pekerja, kemudian dilepaskan kembali ke sarangnya setelah diaplikasi dengan tepung termitisida. Penelitian dilakukan selama tiga bulan dan respon yang diukur adalah kelimpahan populasi rayap. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial 2 x 3, dimana metode dan konsentrasi sebagai faktor A dan B dengan tiga kali ulangan, untuk membandingkan dengan kontrol digunakan ujit Dunnett. ...
Collections
- UT - Forestry Products [2386]