Pengaruh perendaman kayu karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) dalam lumpur dan air terhadap sifat fisis mekanis dan ketahanannya dari serangan jamur pelapuk
Abstract
Di kalangan masyarakat pedesaan telah lama dikenal cara pengawetan kayu secara tradisional yang relatif sangat sederhana. Cara pengawetan tersebut adalah merendam kayu-kayu bahan bangunan seperti bambu, glugu, laban, petai dan kayu-kayu lain yang mudah didapat di masyarakat pedesaan Jawa, ke dalam lumpur, air tergenang, air mengalir atau air laut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman kayu karet di dalam lumpur, air tergenang, dan air mengalir terhadap serangan jamur pelapuk kayu Schizophyllum commune Fr. dan beberapa sifat fisis- mekanisnya.
Metode yang digunakan adalah dengan merendam contoh
uji kayu karet di dalam air mengalir, air tergenang dan
lumpur dengan lama perendaman 3, 6 dan 9 minggu. Beberapa
sifat fisisnya seperti warna, aroma dan berat jenisnya
diidentifikasi. Disamping itu juga diuji sifat kekakuan
(MOE), kekuatan (MOR) dan keawetannya dari serangan jamur
pelapuk Schizophyllum commmune Fr. Hasil pengujian kemu-
dian dibandingkan dengan kontrolnya yang tidak mendapat
perlakuan perendaman.
Collections
- UT - Forest Management [3075]