Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan anakaan matoa (Pometia pinnata Forst)
Abstract
Pometia pinnata Forst dengan nama daerah Matoa, tumbuh banyak di Irian Jaya. Kayu Pometia spp. mempunyai prospek yang baik, karena dapat digunakan sebagai kayu pertukangan disamping itu buahnya enak dimakan. Pemanenan kayu Matoa yang tidak diimbangi dengan penanaman kembali dapat menyebabkan penurunan populasi Matoa di hutan alam.
Sekertariat Pengendalian HTI (1988) dalam Matoa (1989) memasukkan jenis ini sebagai salah satu dari 120 jenis kayu terpilih untuk penanaman Hutan Tanaman Industri (HTI). Sementara itu teknik silvikultur Matoa belum banyak diketahui. Salah satu teknik silvikultur Matoa yang perlu dikembangkan adalah menghasilkan bibit yang baik dan dapat tumbuh dengan baik di lapangan. Pemupukan merupakan salah satu cara yang lazim diterapkan untuk menghasilkan bibit yang baik di persemaian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan anakan Matoa (Pometia pinnata Forst).
Jenis pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk majemuk NPK (15:15:15) dengan dosis pupuk yang berbeda yaitu: 0 gram/tanaman (Kontrol); 0,5 gram/tanaman; 1,0 gram/tanaman; 1,5 gram/tanaman dan 2,0 gram/tanaman. Pupuk tersebut diberikan kepada tanaman secara langsung dan diletakkan pada tiga lubang disekitar tanaman. Parameter yang diukur adalah (1) pertambahan tinggi, (2) pertambahan diameter, (3) berat basah dan berat kering tanaman, dan (4) nilai nisbah pucuk-akar (NPA) untuk masing-masing taraf pupuk.
Collections
- UT - Forest Management [2977]