Studi Mamfaat Hidrologis Gunung Gede-Pangrango Untuk Sektor Rumah Tangga di Kabupaten dan Kodya Bogor
Abstract
Salah satu jenis pohon yang dibutuhkan dalam industri perkayuan dan dewasa ini banyak ditanam adalah jenis Pinus merkus Apabila kegiatan penanaman Pinus ini diikuti dengan pemeliharaan yang teratur dan sistem pemungutan yang baik, maka akan diperoleh hasil yang cukup, ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya, hasilnyapun tetap terjamin. dan kontinyuitas IPE University Unitang setiagia ak merugikan jan yang wajar
Penelitian ini bertujuan untuk mencari metoda penentuan etat yang paling sesuai atau paling baik diterapkan pada tegakan Pinus di KPH Bandung Utara. Metoda tersebut diharapkan dapat memproduksi tebangan tahunan yang optimal dengan menjaga aspek kelestarian hasil.
Data diperoleh dari hasil risalah hutan di KPH Bandung Utara pada akhir tahun 1991, berupa volume dan luas setiap umur dan kelas umur. Data tersebut diolah dengan menggunakan beberapa metoda penentuan etat.
Luas total tanaman Pinus adalah 4.071,24 ha dengan volume 862.608 m³. 3 Berdasarkan susunan kelas umurnya dapat dinyatakan bahwa kondisi hutan tersebut jauh dari normal Hutan normal didefinisikan sebagai hutan yang mempunyai sebaran kelas umur, volume dan riap normal,
artinya semakin meningkat umur makin besar pula volumenya, sedangkan pada tanaman Pinus di KPH Bandung Utara ini volumenya cenderung menurun sejalan dengan peningkatan Hak
umur.
Berdasarkan susunan kelas umur (KU) seperti itu, maka perlu diterapkan metoda kompromi dengan mempersatukan areal tahun KU tertua sebagai dasar penentuan etat. Diperoleh hasil bahwa untuk mencapai kondisi normal diperlukan waktu sekitar 260 tahun, dimana luas areal tiap KU relatif sama yaitu 678,5 ha dan panen tahunannya sebesar 135,7 ha. ...
Collections
- UT - Forest Management [2977]