Pengaruh "Osmo conditioning" terhadap nilai viabilitas benih kedelai (Glycine max (L.) Merr) dan kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
View/ Open
Date
1990Author
Sagala, Prihatinah
Suwarno, Faiza Chairani
Suwarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 1989 sampai de- ngan bulan Nopember 1989 di Laboratorium Ilmu dan Teknolo- gi Benih IPB-Leuwikopo.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split-Split Plot atau rancangan acak terpisah dengan 3 ulangan. Seba- gai petak utama adalah lot benih (A), sebagai anak petak adalah perlakuan "osmo conditioning" (kombinasi tekanan dan lama imbibisi) (B), dan sebagai anak-anak petak adalah lama simpan (C). Lot benih terdiri atas 3 taraf yaitu A daya berkecambah rata-rata 92.5%, A2 daya berkecambah ra- ta-rata 82.5% dan Az daya berkecambah rata-rata 65.0%. Perlakuan "osmo conditioning" ada 12 taraf yaitu dengan mengkombinasikan tekanan osmotik -7.5 bar, -10.0 bar dan -12.5 bar dengan lama imbibisi 0, 2, 4 dan 6 hari. Lama simpan (C) untuk benih kedelai ada 5 taraf yaitu 0, 4, 8, 12 dan 16 minggu sedangkan untuk benih kacang tanah
ada 6 taraf yaitu 0, 4, 8, 12, 16 dan 20 minggu. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam dan dilanjut- kan dengan analisa regresi bila interaksi ketiga faktor berpengaruh nyata.