Pengaruh Penutupan Mulsa Jerami Terhadap Konsentrasi Sedimen Dan beberapa Unsur Hara Dalam Aliran Permukaan
View/ Open
Date
1987Author
Simandjuntak, Tambok Parulian Setyaeati
Sinukaban, Naik
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penutupan mulsa terhadap konsentrasi sedimen, C-organik, pospor, dan kalium yang terangkut bersama aliran permukaan.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Konservasi dan Pengelolaan Tanah, IPB Darmaga. Petak-petak yang digunakan berjumlah 24 buah, yang dibagi atas 3 kelompok yaitu kemiringan lereng 7%, 9%, dan 14%. Perlakuan yang diberikan yang diberikan adalah penutupan mulsa pada taraf 0, 30, 60, dan 90 persen. Tanaman yang dipakai adalah kacang tanah varietas. Gajah dan jagung varietas C₁.
Setiap kejadian hujan diambil contoh aliran permukaan untuk analisa laboratorium dan kekuatan hujan yang terjadi (E130) dibaca dari pias pengukur hujan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsentrasi sedimen menurun dengan peningkatan penutupan mulsa, tetapi sebaliknya konsentrasi C-organik, pospor, dan kalium meningkat dengan peningkatan penutupan mulsa. Selain itu terlihat juga nilai ER (enrichment ratio) hara meningkat dengan peningkatan penutupan mulsa dan penurunan konsentrasi sedimen yang terangkut aliran permukaan.
Penggunaan parameter konsentrasi sedimen lebih baik digunakan untuk melihat proses selektivitas erosi, dibandingkan dengan tingkat penutupan mulsa atau EI30.