Efektifitas dan potensi 10 spesies ikan sebagai agen pengendali hayati Jentik Nyamuk di laboratorium
View/ Open
Date
2015Author
Alamsah, Anggi
Widarto, Tri Heru
Farajallah, Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan pemakan jentik nyamuk banyak digunakan sebagai pengendali hayati
nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas dan potensi 10 ikan
sebagai pengendali hayati nyamuk yang terdiri dari ikan manfish (Pterophyllum
scallare), ikan lele (Clarias batrachus), ikan moly (Poecillia sphenops), ikan
black ghost (Apteronotus albifrons), ikan mas (Cyprinuscarpio), ikan sumatera
(Puntius tetrazona), ikan gupi (Poecillia reticulata), ikan sius (Pangasius
hypophtalmus), ikan bawal (Colossoma macropomum), dan ikan cupang adu
(Betta splendens). Efektifitas dan potensi ikan dilihat dengan mengamati
kemampuan dan kecepatan ikan dalam mengkonsumsi 30 jentik nyamuk selama
60 menit. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ikan cupang, ikan mas, lele, ikan
manfish, ikan gupi, dan ikan molly dapat mengkonsumsi lebih dari 70% jentik
nyamuk. Dapat disimpulkan bahwa keenam spesies tersebut memiliki potensi
sebagai pengendali hayati nyamuk. Ikan sumatera dan ikan bawal hanya dapat
mengkonsumsi kurang dari 20% jentik nyamuk. Selain itu, ikan black ghost dan
ikan sius tidak dapat mengkonsumsi jentik nyamuk yang diberikan, sehingga
keempat jenis ikan tersebut tidak memiliki potensi sebagai pengendali hayati
nyamuk.
Collections
- UT - Biology [2159]