Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Identifikasi Serangga Penyerbuk di PT. Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Sumatera Selatan.
Abstract
Kegiatan magang ini dilakukan dari tanggal 12 Februari – 12 Juni 2009 di Kebun Sungai Pinang Estate (SPE), PT. Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Sumatera Selatan. Kegiatan magang bertujuan untuk menambah pengalaman serta meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial mahasiswa dengan melakukan proses kerja nyata. Metode yang digunakan pada kegiatan magang adalah metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung adalah terlibat langsung di lapangan melalui kegiatan rutin perusahaan, wawancara, dan diskusi. Metode tidak langsung adalah dilakukan melalui pengumpulan laporan bulanan, laporan tahunan dan arsip kebun. Data sekunder diperoleh dari kebun. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap jumlah serangga penyerbuk Elaeidobius kamerunicus yang datang ke bunga jantan di divisi III SPE dan di divisi II BPE. Tanaman yang dijadikan sampel berjumlah 10 tanaman. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah serangga yang datang ke tandan bunga jantan di divisi III SPE tidak berbeda dengan di divisi II BPE. Populasi E. kamerunicus paling banyak ditemukan di tandan bunga jantan pada jam 10.00-11.00 WIB. Data produksi menunjukkan bahwa produktivitas kelapa sawit di divisi III Sungai Pinang Estate (SPE) lebih tinggi dibandingkan divisi II Bukit Pinang Estate (BPE). Hal ini dapat disebabkan areal BPE yang bertopografi miring menyulitkan pemupukan. Selain itu di divisi II BPE pemanen tidak optimal dalam memanen buah karena arealnya yang miring. Buah yang telah masak banyak yang tidak terpanen karena pemanen lebih memilih meninggalkannya.