Penyiapan Ester Asam Lemak-Etanolamina dari Asam Lemak Minyak Sawit dan Efektivitas Inhibisi Korosinya pada Permukaan Tembaga
View/ Open
Date
2015Author
Pelangi, Fitria
Mas{Dstrok}d, Zainal Alim
Khotib, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Korosi merupakan suatu fenomena permukaan yang dapat mendegradasi sifat
logam. Senyawa organik seperti ester aminoalkil berpotensi sebagai inhibitor
korosi. Ester asam lemak-etanolamina merupakan senyawa turunan asam lemak
hasil konversi dari bahan awal asam lemak minyak sawit. Asam lemak hasil
hidrolisis minyak kelapa sawit memiliki nisbah asam lemak jenuh terhadap asam
lemak takjenuh sebesar 4:5. Fraksionasi asam lemak menggunakan teknik inklusi
urea meningkatkan komposisi asam lemak takjenuh hingga 29% pada inklusi
pertama. Peningkatan terus terjadi pada inklusi kedua, tetapi kandungan asam oleat
menurun, diduga karena ikut terperangkap dalam rongga inklusi urea. Tiga jenis
ester dibuat berdasarkan perbedaan tingkat ketakjenuhan rantai alkil asam lemak,
dari asam lemak hasil hidrolisis awal, hasil inklusi urea kedua, dan asam oleat.
Kemampuan ester sebagai inhibitor korosi diukur menggunakan teknik polarisasi
potensiodinamik. Ketiga jenis ester memiliki efektivitas inhibisi korosi maksimum
yang relatif sama, yaitu mencapai 80% pada konsentrasi larutan inhibitor 100 ppm.
Tidak ditemukan pengaruh signifikan ketakjenuhan rantai alkil ester pada efektivitas
inhibisi korosi.
Collections
- UT - Chemistry [2060]