Distribusi Otot Karkas Domba Garut pada Bobot Potong yang Berbeda
View/ Open
Date
2015Author
Ayudia, Mei Dera
Baihaqi, Muhamad
Herman, Rachmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Ternak domba umumnya dipotong pada umur dibawah satu tahun atau
sering disebut dengan lamb. Diperkirakan perbedaan bobot potong mempunyai
perbedaan pada distribusi otot. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
pengaruh perbedaan bobot potong terhadap distribusi otot karkas domba garut.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah total sampel sebanyak
23 domba garut dengan bobot potong yang berbeda yaitu 17.5 kg, 25 kg, 32.5 kg
dan 40 kg digunakan untuk mengevaluasi komposisi dan distribusi otot karkasnya.
Enam domba pada bobot potong 17.5 kg, 6 domba pada bobot potong 25 kg, 8
domba pada bobot potong 32.5 kg dan 3 domba pada bobot potong 40 kg. Data
dianalisa menggunakan Analysis of Variance, lalu dilakukan uji lanjut Tukey.
Kelompok otot utama (1+3+5) sangat nyata lebih tinggi pada bobot potong yang
tinggi (40 kg) begitupula dengan bobot otot setengah karkasnya (P<0.01). Nilai
presentase kelompok otot utama nyata lebih tinggi pada bobot potong 17.5 kg
yaitu 55.65% (P<0.05). Presentase kelompok otot 1 otot proksimal paha dan
kelompok otot 2 distal paha pada bobot potong 17.5 kg sangat nyata lebih tinggi
dibanding persentase kelompok otot 1 dan kelompok otot 2 pada bobot 32.5 kg
dan 40 kg (P<0.01).