Peramalan permintaan bahan pengawet kayu dalam pembangunan perumahan massal sederhana di Indonesia
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah yang mempengaruhi konsumsi bahan pengawet kayu dalam pembangunan perumahan massal sederhana di Indonesia adalah pendapatan per kapita, harga kayu bangkirai dan jumlah penduduk.
Secara bersama-sama semua faktor yang mempengaruhi permintaan bahan pengawet kayu memberikan pengaruh yang nyata pada permintaan bahan pengawet kayu. Hasil peramalan menunjukkan bahwa hingga tahun 1995 permintaan bahan pengawet kayu adalah sebesar 9.194,68 ton dan dengan permintaan rata-rata sebesar 463,55 ton/tahun maka diramalkan tahun 2000 dibutuhkan bahan pengawet kayu sebanyak 11.976,01 ton. Dari target pembangunan perumahan massal sederhana dalam Pelita VI sebanyak 600.000 unit maka kebutuhan kayu diramalkan sebanyak 161.550,4 m³/tahun sedangkan permintaan bahan pengawet kayu diperkirakan 582,56 ton/tahun.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]