Pengaruh saat penggenangan terhadap distribusi sistem perakaran, dinamika suhu tanah, dan produksi padi gogorancah di lahan tadah hujan jakenan, Pati
Abstract
Lahan tadah hujan diharapkan dapat memberikan sumbangan produksi beras nasional lebih besar lagi. Mengingat propor- si luas lahannya yang cukup besar, dan menurunnya produksi pada lahan beririgasi akibat meningkatnya peralihan fungsi bukan menghasilkan beras.
Gogorancah merupakan alternatif sistem penanaman padi pada lahan tadah hujan. Sistem penanaman dua kali tanam padi setiap dimajukan sebelum banyak tahunnya. ini memungkinkan Sebab penanamannya turun hujan, sehingga terdapat perioda gogo pada awal fase pertumbuhannya dan perioda sawah untuk perioda selanjutnya.
Pengaturan saat penggenangan dari gogo ke sawah mempengaruhi pertumbuhan dan hasil. Semakin pendek perioda gogonya baik pertumbuhan maupun hasil cenderung meningkat. Sebaliknya perioda gogo yang panjang baik hasil maupun pertumbuhannya cencerung menurun.
Pola pertumbuhandan distribusi akar padi gogorancah mempunyai kerapatan dan daya penetrasi ke lapisan bawah semakin besar dengan semakin lamanya perioda gogo. Sebaliknya makin pendek perioda gogo, semakin kecil kerapatan dan daya penetrasinya. Peralihan dari gogo ke sawah menyebabkan perubahan kondisi oksidatif menjadi reduktif. Perubahan kondisi ini mempengaruhi proses fisiologis akar yang cende- rung mengalami stagnasi pada pertumbuhannya..
Denikian pula terhadap suhu tanan, pada perioda gogo cenderung berfluktuasi, dan relatif stabil setelah pengge- nangan. Ini berkaitan dengan tingkat kelengasan tanah, yang berpengaruh pada kapasitas dan konduktivitas panas tanah….