Analisis pengembangan wilayah pesisir kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi
Abstract
Kabupaten Tanjug Jabung Timur rnemiiiki wilayah pesisir yang strategis. Aktivitas sektor pertantau (dalam arb Iuas) berpotensi bag pengembangan wilayah pesisir. Penelitian hi mmganalisis potensi keun&an komparatif dan keunggulan kompetitif aktlvitas petmian, jumlah dan jenis fast litas pelayanan di seluruh desa, pandangan srukeholder mengenai prioritas peman faatan wilayah pisir dm memberikan arahan pwgernbmgan wilayah. Analisis yang digunakan adalah metode I~~catioQnu otient (LQ) untuk melihat sektor basis, A d i s i s Shlfi Shre (SS A) untuk melihat perkernbangan suatu sektor, Metoile SkaIogm untuk meagetahui penyebaran fasilitas pelayman dan AHP untuk menganalisis pandangan srakeholdr mengenai prioritas panhatan wilayah psisir. Sinergs analisis tersebut sebagai dasar perencanaan pengembangan wilayah pesisir. Hasil kajian menunjukan rumah tangga pertanian aktivitas perikanan dan aktivitas perkebunan merupakan sektor basis pada seluruh Kecamatan pesisir (Kelompok Kecamatan Mendaham, Kelompok Muara Sabak, Kelompok Nipah Panjang dm Sadu). Rumah tangga pertanian aktivitas padi juga merupakan sektor basis pada Kelompok Kecamatan Muara Sabak dm Kelornpok Nipah Panjang. Rumah tangga pertanian aktivitas jasa pertanian merupakan sektor basis pada Kelompok Kernatan Mendahara dan Sadu. Peride Tahun 2000 - 2003 ter~adi perkembangan; prduksi padi dan produksi kelapa pada KeIompok Kecamatan Muara Sabak dan Kelmpok Nipah Panjang; pduksi pinang pada Kelompok Kecamatan Mendahara dm Keiompok Nipah Panjang; Jurnlah m a h tangga penkanan laut pada Kelornpok Kecamatan Mendahara; produksi perikanan laut pada Kelornpok Kecarnatan Mendahara, Kelompok M m Sabak dm Sadu; produksi perikanan tambak pada Kelompok Kecamatan Muara Sabak dm Kelompok Nipah hjang; dm prduksi perrkanan perairan mum pada Kelompok Kecamatan Mendaham.Nilai Indeks Fasilitas (IF) 15 desa pesisir pada hirarki 3 (perkembangan lambat) dengan keterbatasm fasilitas perekonornian, pendidikan, keagamm, olah raga dan kesenian serta fasilitas telekomunikasi dan transportasi, 8 desa pesisir pada hirarki 2 (perkembangan sedang) dart 3 desa/kelurahan pesisir termasuk pada hirarki 1 (perkembangan maju) yaitu Desa Mendahara Ilir, Kelurahan Mum Sabak dan Kelurahan Nipah Panjang 11. Arahan pengembangan seiuruh kecamatan pesisir sebagai d a e d produksi perikanan dan produksi kelapa, pada Kelompok Kecamatan Mum Sabak juga sebagai daerah senh produksi padi dan kedelei, pada Kelompok Kemmtan Nipah Panjang d a d produksi padi, pada Kelompok Kc!.canmtan Mendahara d a d produksi hortikdtura serta pada Kelompok Kecamatan Madaham dan Sadu daerah berkembangnya usaha jasa pertanian.
Collections
- MT - Fisheries [3026]