Pengaruh pemberian takaran mineral zeloit dengan lamanya waktu inkubasi terhadap perubahan titik muatan nol (pHo) dan beberapa sifat kimia tanah oxisol dari pelaihari (Kalimantan Selatan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian mineral zeolit dengan perbedaan lamanya waktu inkubasi terhadap perubahan titik muatan nol (pH) tanah dan perubanan beberapa sifat kimia tanah, antara lain: kemasaman tanah, kapasitas tukar kation, dan kadar bebera- pa unsur nara, seperti K-dd, Na-dd, Ca-ad, dan Mg-dd, serta terhadap alumunium yang dapat dipertukarkan.
Penelitian dilakukan mulai awal Desember 1988 sampai akhir Juni 1969. Tempat yang digunakan adalah Rumah Kaca, Laboratorium Mineralogi, Laboratorium Kimia Jurusan Tanah, aan Laboratorium Agronomi Balitan Cimanggu, Bogor. Tanah diambil secara komposit dari lapangan kemudian dikering udarakan, ditumbuk dan diayak dengan ayakan 2mm. Selan- jutnya ditimbang sebanyak 500 g (BKM) dimasukkan ke dalam polibag serta ditambahkan mineral zeolit yang telan diak- tifkan sesuai dengan takaran yang ditentukan. Takaran mineral zeolit yang dicobakan adalah 0, 2, 4, 8, aan 16 ton per hektar. Langkah selanjutnya diinkubasi selama 3b dan 12 minggu dalam keadaan kapasitas lapang. Pada akhir masa inkubasi contoh tanah diambil kemudian dianalisis untuk ditentukan sirat kimianya.
Pemberian mineral zeolit berpengaruh terhadap penurunan titik muatan nol (pH) tanah, serta peningkatan beberapa sitat kimia tanah, seperti pH tanah, kapasitas tukar kation, kadar K-da, Na-dd, dan Ca-ad. Pemberian takaran mineral zeolit berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH tanah, KTK, dan sangat nyata terhadap K, Na, dan Ca yang dapat dipertukarkan. Takaran yang memberikan nilai hasil analisis tertinggi adalah 6 ton per hektar atau berkisar antara 4 dan 8 ton per hektar…dst