Pengaruh komposisi katalisator dan waktu pembuatan terhadap sifat mekanik resin poliester
View/ Open
Date
1995Author
Widodo, Lilik
Murdiyanto, Bambang
Mawardi, Wazir
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi katalisator yang tepat yang memberikan sifat mekanik resin poliester optimal yang disesuaikan dengan waktu pembuatan. Bahan baku resin poliester yang digunakan jenis Palatal P4N. Pembuatan spesimen uji dikerjakan di PT. Marine Specialist (Marspec), Tanjung Priok - Jakarta pada bulan Desember 1994. Pengujian spesimen uji terdiri dari uji tekan, uji tarik dan uji lentur yang semuanya dilakukan pada bulan Juni 1995. Pengujian tekan dan lentur dikerjakan di Lab. Keteknikan Kayu, Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dan pengujian tarik dilakukan di Lab. Bahan dan Alat Penangkapan Ikan, Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan IPB. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen laboratorium (laboratorium experiment).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resin poliester yang telah membeku memiliki sifat keras, getas dan berat jenis yang lebih besar dari berat jenis air tawar (1,000 gr/cm³) dan air laut (1,025 gr/cm³). Karakteristik mekanik resin poliester dipengaruhi oleh faktor penyusun bahan (gaya ikat antar molekul dan berat molekul polimer), faktor lingkungan (suhu udara dan kelembaban) dan faktor lain yang terjadi ketika resin poliester dilaminasi. Penggunaan katalisator mengakibatkan terjadinya penurunan Energi Aktifasi bahan, sehingga terjadi kesetimbangan kimia (reaksi bersifat eksoterm).
Hasil perhitungan nilai rata-rata tegangan tekan menunjukkan selang 535,93- 770,84 kgf/cm² dengan nilai rata-rata total 609,29 kgf/cm². Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan waktu dan komposisi katalisator berpengaruh sangat nyata. Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa beda perlakuan T2K1 dengan T2K3 berpengaruh paling besar terhadap nilai rata-rata tegangan tekan.
Hasil perhitungan nilai rata-rata tegangan tarik menunjukkan selang 353,90-540,95 kgf/cm² dengan nilai rata-rata total 437,11 kgf/cm². Hasil perhitungan nilai rata-rata Modulus Young uji tarik menunjukkan selang 8.370,05-12.789 kgf/cm² dengan nilai rata- rata total 10.444,24 kgf/cm². Hasil perhitungan nilai rata-rata tegangan tarik spesifik menunjukkan selang 287,83-437,26 kgf cm/gr dengan nilai rata-rata total 355,57 kgf cm/gr. Hasil perhitungan nilai rata-rata Modulus Young spesifik menunjukkan selang 7.187,81-11.156,94 kgf cm/gr dengan nilai rata-rata total 9.045,49 kgf cm/gr. Hasil analisa keragaman terhadap keempat parameter penelitian diatas menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan waktu pembuatan dan komposisi katalisator tidah berpengaruh. Hasil perhitungan nilai rata-rata regangan menunjukkan selang 1,19%-3,19% dengan nilai rata-rata total 2,04%. Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan waktu dan komposisi katalisator terhadap regangan berpengaruh sangat nyata…dst