Pengaruh Pemberian Senyawa Humat dari Air Gambut Terhadap Pergerakan Air Kondisi Tak Jenuh pada Tanah Oxisol Semplak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh senyawa humat dari air gambut sebagai alternatif teknologi untuk memperbaiki kondisi pergerakan air tak jenuh dalam kaitannya dengan ketersediaan air bagi tanaman pada tanah oxisol Semplak. Senyawa humat yang diberikan terdiri dari empat taraf perlakuan, yaitu 0, 1, 2, dan 3% senyawa humat terhadap bobot tanah kering udara. Inkubasi dilakukan selama dua bulan dengan mempertahankan status air pada kondisi sekitar 70% kapasitas lapang dengan penambahan air bebas mineral. Untuk studi pergerakan air horizontal tanah tak jenuh menggunakan metode Bruce dan Klute dengan dasar hukum Darcy untuk aliran tak jenuh, kadar air (8) sebagai fungsi dari jarak bidang pembasahan (X) terhadap sumber air diukur untuk tiap waktu (T) yang ditetapkan selama berlangsungnya infiltrasi horizontal. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa pemberian senyawa humat dari air gambut cenderung memperbesar sudut kontak permukaan tanah dan air, menurunkan kecepatan bidang pembasahanan (ad\~ance of welting fionf), memperlambat distribusi air dalam tanah, serta memperkecil difusivitas dan hantaran hidrolik tanah tak jenuh. Dengan demikian bahwa pemberian senyawa humat dari air gambut menurunkan kemampuan pergerakan air pada tanah selain itu juga meningkatkan kemampuan tanah menyediakan air.