Performa produksi domba ekor tipis jantan pada berbagai level substitusi kulit singkong terhadap rumput dalam ransum
View/ Open
Date
2009Author
Hermawan, M.U.
Rahayu, Sri
Duldjaman, Maman
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu limbah pertanian yang belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak adalah kulit singkong yang dapat dijadikan sebagai bahan pakan sumber energi pengganti rumput. Kulit singkong memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi ternak. Persentase jumlah ⚫limbah kulit bagian luar sebesar 0,5-2% dari berat total singkong segar dan limbah kulit bagian dalam sebesar 8-15%. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi kulit singkong pada level yang berbeda selama penggemukan telah dilakukan pada tanggal 2 Maret sampai 3 Mei 2009, di Laboratorium Lapang bagian Ruminansia Kecil, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Ternak domba yang digunakan adalah domba ekor tipis jantan berumur kurang dari satu tahun (Io) yang berjumlah 12 ekor dengan bobot tubuh awal rata-rata 19,06 ± 1,46 kg (KK = 7,66%). Domba diperoleh dari pasar hewan Pasir Hayam Cianjur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sebagai perlakuan adalah pemberian berbagai level substitusi kulit singkong terhadap rumput Brachiaria humidicola dalam ransum. Domba sebanyak dua belas ekor dibagi secara acak ke dalam empat taraf perlakuan pemberian pakan, diantaranya PO (100% rumput dan 0% kulit singkong), P1 (80% rumput dan 20% kulit singkong), P2 (60% rumput dan 40% kulit singkong) dan P3 (40% rumput dan 60% kulit singkong) dan tiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Sistem pemeliharaan domba secara intensif (dikandangkan) dan pakan diberikan secara ad libitum sesuai perlakuan. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, konsumsi zat makanan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan dan Income Over Feed Cost. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan jika berbeda nyata antar perlakuan akan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey's.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi kulit singkong tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering dan konsumsi protein kasar, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian dan konversi pakan serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi serat kasar dan konsumsi Total Digestible Nutrient. Pendapatan usaha dengan pemberian 40% kulit singkong dan 60% rumput B. humidicola pada ternak domba selama dua bulan memberikan keuntungan yang paling tinggi. Berdasarkan hal tersebut berarti kulit singkong dapat digunakan sampai taraf 40% dalam ransum domba.