Kualitas spermatozoa domba st. croix dan persilangan barbados pada pengencer dengan bahan dasar tris yang disimpan pada suhu 5 c
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Percobaan Cilebut, Balai Penelitian Ternak dan di Laboratorium Genetika Ruminansia Kecil, Balai Penelitian Ternak, Jl. Pajajaran, Bogor. Waktu pelaksanaan mulai dari bulan Mei 2001 sampai dengan bulan Juli 2001. Ternak percobaan yang digunakan adalah 8 ekor domba jantan berumur 2-4 tahun dari dua bangsa berbeda yaitu 4 ekor St. Croix dan 4 ekor persilangan Barbados dengan bobot hidup antara 35-40 Kg.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan pejantan dan mempelajari kualitas spermatozoa dari semen cair domba St. Croix dan persilangan Barbados dalam pengencer dengan bahan dasar Tris yang disimpan pada suhu 5 °C.
Data yang diperoleh dianalisis dengan perhitungan statistik non parametrik (dimana semua yang dipelajari dinyatakan dalam %). Untuk pengaruh perlakuan yang berbeda nyata dianalisis lebih lanjut dengan uji t (Sredecor dan Cochran, 1978)
Hasil penelitian menunjukan bahwa bangsa domba persilangan Barbados dan St. Croix memiliki konsentrasi, motillitas, gerakan massa, gerakan individual, volume, bau, konsistensi, pH dan warna semen cair yang tidak berbeda nyata. L/D dan motilitas semen domba yang diencerkan dalam pengencer tris dari kedua bangsa yang paling lama dan tertinggi daya simpannya adalah bangsa persilangan Barbados yaitu mencapai pada hari kedelapan pengamatan, sedangkan bangsa domba St. Croix hanya mencapai hari ketujuh pengamatan. Penyimpanan semen cair kedua bangsa domba yang masih layak dipergunakan sebagai bahan dasar IB yaitu sampai pada hari kedua pengamatan.