Tingkahlaku induk dan anak babi menyusu yang diberi tepung daun bangun-bangun [Coleus amboinicus Lour] dalam ransum induknya
View/ Open
Date
2009Author
Siahaan, Greis Diani
Siagian, Pollung H.
Supraptini, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Mempelajari tingkah laku hewan berarti lebih mengetahui karakteristik hewan dan responnya terhadap lingkungan. Menyusui (nursing) adalah sifat merawat anak dari seekor induk dengan membiarkan dan menyediakan puting susunya untuk dihisap oleh anak, sedangkan penyusuan atau menyusu (suckling) adalah kelakuan anak menghisap puting susu induknya untuk mendapatkan makanannya.
Bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour) telah lama dipercaya oleh masyarakat Batak Toba karena mampu meningkatkan dan melancarkan air susu ibu yang mengkonsumsinya. Senyawa aktif daun bangun-bangun dapat mempengaruhi hormon-hormon pembentukan air susu.
Penelitian ini dilakukan di Peternakan Babi Rachel Farm, Kampung Cina, Desa Tajur Halang, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan pengaruh beberapa taraf pemberian tepung daun bangun-bangun (0; 1,25; 2,50 dan 3,75%) dalam ransum induk terhadap tingkah laku induk babi menyusui dan anak menyusu. Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan ad libitum sampling, focal sampling dan sistem pencatatan one zero. Untuk pengamatan tingkah laku harian digunakan metode ad libitum sampling, untuk pengamatan tingkah laku induk babi menyusui dan anak babi menyusu digunakan metode focal animal sampling dengan metode pencatatan one-zero. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan masing-masing dengan empat ulangan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa taraf pemberian tepung daun bangun-bangun dalam ransum penelitian belum menunjukkan pengaruh nyata terhadap tingkah laku induk menyusui dan tingkah laku anak babi menyusu.