Pengaruh pengeringan terhadap ketahanan hidup Meloidogyne spp. di dalam tanah
View/ Open
Date
1990Author
Soehartini, Endah
Sastrosuwignyo, Sugiharso
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan populasi Meloidogyne spp. ditentukan oleh lingkungan yang menguntungkan. Setiap nematoda memerlukan kelembaban optimum untuk aktifitasnya. Kondisi kering dapat menekan aktifitas nematoda.
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pergerakan, tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan penyebaran nematoda parasit tanaman adalah kelembaban, ukuran pori-pori tanah, aerasi, suhu tanah, cahaya, parasit, dan predator.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh berbagai periode pengeringan terhadap ketahanan hidup Meloidogyne di dalam tanah. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 7 dalam acak lengkap. Faktor pengeringan terdiri dari tujuh taraf periode pengeringan dan faktor sumber inokulum terdiri dari tiga taraf. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati yaitu faktor reproduksi (R-faktor), jumlah paket telur, jumlah telur per paket telur, indeks bintil, dan persentase infeksi.
Perlakuan pengeringan berpengaruh terhadap penurunan R-faktor, jumlah paket telur, jumlah telur per paket telur, indeks bintil, dan persentase infeksi Meloidogyne spp di dalam tanah. Pada taraf &= 0.05, pengaruh pengeringan 10 hari tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan pengaruh pengeringan 20, 30, 40, 50, dan 60 hari, kecuali pada variabel jumlah telur per paket telur dan indeks bintil. Kelima parameter tersebut di atas menunjukkan pengaruh pengeringan terhadap ketahanan Meloidogyne spp.
Collections
- UT - Plant Protection [2340]