Pengaruh berbagai dosis pemupukan terak baja terhadap perkembangan Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera : Delphacidae) pada latosol Darmaga
Abstract
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Pebruari 1988 sampai dengan April 1988 di rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Tujuannya adalah mengamati pengaruh berbagai dosis pemupukan terak baja terhadap perkembangan wereng coklat pada Latosol Darmaga.
Penelitian ini terdiri dari satu faktor. Faktor tersebut adalah terak baja dengan 6 taraf, masing-masing adalah 0 kg (kontrol), 500 kg, 1000 kg, 1500 kg, 2000 kg dan 2500 kg untuk setiap hektar. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Pengamatan dilakukan terhadap kandungan Sio, batang padi dan pertumbuhan populasi wereng coklat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terak berpengaruh nyata terhadap kandungan SiO₂ batang padi. Semakin tinggi dosis pemberian terak maka kandungan SiO2 batang padi semakin tinggi, tetapi hanya sampai dosis tertentu.
Hasil lain menunjukkan bahwa terak berpengaruh nyata terhadap kematian imago dan jumlah nimfa yang terbentuk JIKA Semakin tinggi kandungan S10, batang padi maka persentase kematian imago semakin tinggi dan jumlah nimfa yang terbentuk semakin menurun. Dengan kata lain, ada korelasi positif antara kandungan 5102 batang padi dengan persentase kematian imago dan korelasi negatif antara kandungan S102 batang padi dengan jumlah nimfa yang terbentuk.
Berdasarkan persentase kematian imago dan jumlah nimfa yang terbentuk, ternyata dosis terak terbaik untuk menghambat perkembangan wereng coklat adalah 500 1000 kg/ha.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]