Arus Bawah dalam Kecenderungan Manajemen Mutakhir
Abstract
Sistem manajemen yang diterapkan di Indonesia, baik dalam skala makro maupun mikro, tidak bisa dilepaskan dari konteks budaya. Suatu sistem manajemen yang diterapkan, merupakan produk budaya masyarakatnya. Suatu masyarakat yang menjunjung tinggi budaya paternalistik akan menghasilkan sistem manajemen yang paternalistik pula, dimana pemecahan masalah ditentukan berdasarkan tuntutan dari atas (tuntas). Ketika perusahaan negara (BUMN) dikelola oleh para birokrat, maka keputusan bisnis dilaksanakan dengan manggunakan bureaucracy approach. Begitu juga dalam masyarakat yang lebih egaliter, sistem manajemen yang diterapkan akan lebih bersifat demokratis.