Studi sifat-sifat telur, pertumbuhan badan dan bulu untuk penentuan jenis kelamin ayam kampung, bangkok dan pelung
View/ Open
Date
1991Author
Pujianto, Jack
Mansjoer, Sri Supraptini
Hutabarat, Pittor H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Oktober 1989 sampai Maret 1990. Tujuan penelitian ini untuk mem- pelajari sifat-sifat telur, pertumbuhan badan dan bulu untuk penentuan jenis kelamin ayam Kampung, Bangkok dan Pelung.
Ayam bibit yang digunakan sebanyak 18 ekor betina dan enam ekor jantan pada masing-masing jenis ayam. Sistem perkawinan yang digunakan berupa inseminasi buatan. Pengum- pulan telur dilakukan selama 10 minggu dan anak ayam yang dihasilkan dipelihara selam 12 minggu. Analisis data di- lakukan dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan ulngan sama dan tidak sama. Pengujian data dilakukan dengan uji t student dan uji jarak Duncan.
Rataan bobot telur tetas ayam Kampung, Bangkok dan Pelung berturut-turut 45.46, 46.72 dan 46.79 g. Fertili- tas telur ayam Kampung, Bangkok dan Pelung berturut-turut 82.78, 85.91 dan 92.13 persen. Rataan daya tetas telur ayam Kampung, Bangkok dan Pelung berturut-turut 62.02, 46.16 dan 50.52 persen. Rataan bobot tetas anak ayam Kam- pung, Bangkok dan Pelung berturut-turut untuk jantan 29.29, 30.85 dan 30.60 g, untuk betina 26.26, 30.87 dan 30.09 g.
Rataan bobot badan ayam Kampung, Bangkok dan Pelung umur 12 minggu berturut-turut untuk jantan 762.84, 883.76 dan 875.02 g, untuk betina 661.75, 742.95 dan 774.26 g. Rataan pertambahan bobot badan ayam Kampung, Bangkok dan Pelungselama 12 minggu berturut-turut untuk jantan 61.48, 71.07 dan 70.41 g, untuk betina 52.92, 59.39 dan 61.94 g. Hubungan antara bobot telur tetas dengan bobot tetas dan pertambahan bobot badan pada ayam Kampung, Bangkok dan
Pelung bernilai positif. Rataan konversi ransum ayam Kam- pung, Bangkok dan Pelung selama 12 minggu berturut-turut 5.03, 5.07 dan 4.15.
Pada ayam Kampung, Bangkok dan Pelung saat menetas sudah memiliki bulu sayap primer dan sekunder, sedangkan bulu ekor ayam Kampung, Bangkok dan Pelung berturut-turut baru tumbuh pada umur tujuh, tiga dan 14 hari untuk jantan, tiga, tiga dan tujuh hari untuk betina....