Pengaruh tepung gaplek yang disuplementasi metionin dan lisin sebagai subtitusi jagung dalam ransum terhadap kualitas karkas babi periode pengakhiran
View/ Open
Date
1991Author
Simamora, Ronald
Simamora, S.
Sihombing, D. T. H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di kandang Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Institut Per- tanian Bogor dan Rumah Potong Hewan Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian adalah selama sepuluh minggu (72 hari) yaitu dari tanggal 29 September sampai 15 1990. Desember
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggantian jagung dalam ransum dengan gaplek. Untuk meningkatkan mutu gaplek dilakukan penambahan lisin dan metionin. Metionin ditambahkan sebanyak 0.05 persen dari jumlah gaplek. Lisin ditambahkan sebanyak dua kali jumlah metionin. ransum Untuk mengetahui kualitas hasilnya dibandingkan dengan ransum substitusi basal yang biasa dipergunakan di Laboratorium IPT Babi Fakultas IPB dan campurannya dengan ransum substitusi. Peternakan
Ternak percobaan yang dipergunakan adalah 24 ekor ternak babi periode tumbuh pengakhiran yang terdiri dari 12 ekor ternak babi jantan kastrasi dan 12 ekor betina dengan rataan bobot awal 51.75± 7.01 kg (koefisien variasi adalah 13.55 persen).
Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Ran- cangan Acak Blok Lengkap dengan enam perlakuan ransum dua blok tiap perlakuan. Setiap blok terdiri atas ekor ternak dan blok disusun berdasarkan jenis dan dua kelamin. Untuk mengetahui hasil perlakuan dilakukan uji banding ortogonal.
Ransum perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini adalah enam macam jenis ransum masing-masing sebagai berikut: A (ransum basal), B (40 persen jagung, 0 persen gaplek), C (0 persen jagung, 40 persen gaplek), D (campur- an B dan C atau sama dengan 20 persen jagung + 20 persen gaplek), E (campuran A dengan B) dan F (campuran A dengan
C)...