dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Pasir
Sarongge Cianjur dan Laboratorium Analisis Jaringan Tanam-
an Balitan Bogor, dari bulan Mei sampai bulan Agustus
1991. Analisis kimia untuk uji kualitas menggunakan
metode analisis proksimat menurut petunjuk AOAC (1970).
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak kelompok pola split-plot 3 x 4 dengan 3 ulangan.
Petak utama, tingkat kepadatan tanam, 53 000 (K1), 80 000
(K2) dan 106 000 (K3) tanaman/ha dengan jarak tanam
sing-masing 75
X
25 cm, 50 x 25 cm dan 37.5
X
ma-
25 cm.
Sebagai anak petak adalah taraf pemupukan N, 75 (N1),
150
(N2), 225 (N3) dan 300 kg (N4) N/ha. Jagung yang diguna-
kan dalam penelitian ini berasal dari varietas hibrida
Pioneer-2 sedang lahan yang digunakan adalah tanah jenis
Andosol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi jagung semi dan hijauan tertinggi diperoleh pada tingkat kepadat- an 80 000 tanaman/ha dengan taraf pemupukan 225 kg N/ha. Kandungan protein kasar dan serat kasar hijauan tertinggi diperoleh pada taraf pemupukan 300 kg N/ha. Perlakuan yang dianggap paling menguntungkan adalah pada tingkat kepadatan 80 000 tanaman/ha dengan taraf pemupukan 225 kg N/ha. | id |