Pengeruh macam dan jumlah bibit jamur merang (Volvariella Volvacca (Bull. ex. Fr,) sing,) terhadap Produksi
View/ Open
Date
1992Author
Dambut, Urbanus
Gunawan, Agustin Wydia
Basuki, Triadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Membudidayakan jamur merang merupakan usaha bisnis yang menguntungkan jika hasil produksinya tinggi. Akan tetapi, produksi jamur merang di Indonesia kenyataannya masih rendah, yaitu rata-rata 1.92 kg/m² hingga 1.98 kg/m² pada tahun 1982 sampai 1984. Sedangkan di Filipina, produksinya rata-rata 2.96 kg/m² pada tahun 2 1979.
Produksi jamur merang di Indonesia masih dapat ditingkatkan dengan menggunakan bibit berkualitas baik. Di samping itu, menggunakan bibit yang lebih banyak juga diharapkan dapat meningkatkan produksi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh macam dan jumlah bibit jamur merang terhadap produksi. Medium tanam yang dipakai ialah kompos kapas setebal 5 cm dan jerami setebal 10 cm. Kompos kapas digunakan sebanyak 20 kg/m² dan jerami sebanyak 60 kg/m². Satu satuan percobaan merupakan luasan tanah berukuran 0.60 m X 0.80 m x 0.15 m.
IPR
Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun menurut rancangan acak kelompok dengan faktor macam bibit dan jumlah bibit sebagai perlakuan. Macam...
Collections
- UT - Biology [2150]