Pengaruh ukuran dan saat perekahan buah pada proses ekstraksi terhadap perkecambahan dan pertumbuhan semai Khaya anthoteca C.DC
View/ Open
Date
1997Author
Nurhayati, Kakay
Parisy, Salman
Bramasto, Yulianti
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka menunjang keberhasilan program pembangunan kehutanan seperti Hutan Tanaman Industri (HTI), maka salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai masalah ketersediaan bahan tanaman baik berupa benih maupun bibit dalam jumlah yang memadai, berkualitas tinggi serta tersedia pada saat diperlukan.
Dari segi ukuran, beberapa jenis tanaman kehutanan memiliki perbedaan dalam ukuran benihnya. Perbedaan ukuran ini sering pula menunjukan perbedaan dalam mutu benih baik daya berkecambah maupun vigor.
Masalah lain yang sering muncul dalam pengadaan benih yang berkualitas adalah dalam tahap pengolahan benih, khususnya dalam kegiatan ekstraksi benih. Kesalahan dalam pelaksanaan pengolahan benih umumnya menyebabkan mutu benih yang ditangani menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran buah, cara ekstraksi dan media tumbuh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan semai Khaya anthoteca C.DC. Rancangan percobaan yang digunakan dalam pengujian perkecambahan dan pertumbuhan di lapangan (Rumah kaca) adalah rancangan faktorial dalam pola acak lengkap yang terdiri dari 3 faktor yaitu: faktor ukuran buah (A), cara ekstraksi (B) dan media tumbuh (C) dimana tiap faktor terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan 3 ulangan pada setiap perlakuan yang diberikan. Sedangkan pengujian perkecambahan di germinator menggunakan rancangan faktorial dalam pola acak lengkap yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor ukuran buah (A) dan cara ekstraksi (B) dimana masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan banyaknya ulangan adalah 3 untuk setiap perlakuan. Bila dari uji F memberikan pengaruh yang nyata dari masing-masing faktor dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji Jarak Duncan (Duncan's Multiple Range Test)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ukuran buah memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya berkecambah, diameter, berat kering total dan kadar air. Benih dari buah berukuran sedang (4 cm < < 4,5 cm) dan besar (> 4,5 cm) mampu menghasilkan perkecambahan yang lebih baik di rumah kaca dibanding buah berukuran kecil (< 4 cm). Pengujian perkecambahan di germinator menunjukkan bahwa benih dari ketiga ukuran buah yang digunakan tidak memberikan nilai rata-rata respon perkecambahan yang berbeda, sehingga secara umum ketiga ukuran buah bisa digunakan.
Faktor cara ekstraksi berpengaruh nyata terhadap rata-rata hari berkecambah, nilai perkecambahan, tinggi, diameter, berat kering total, nisbah pucuk akar dan kadar...
Collections
- UT - Forest Management [2977]