Pengaruh pemberian pupuk cair fetifort, NPK dan organik terhadap laju pertumbuhan anakan Pinus merkusii Jungh et.de Vriese
View/ Open
Date
1997Author
Kurniawati, Malia
Indrawan, Andry
Rusdiana, Omo
Metadata
Show full item recordAbstract
Untuk mencapai keberhasilan pembangunan hutan tanaman dalam rangka memenuhi penyediaan bahan baku industri dan peningkatan produktivitas kayu maka pengadaan bibit dalam jumlah besar dan bermutu tinggi sangat diperlukan.
Pendekatan yang dapat dilakukan untuk memperoleh bibit yang berkualitas baik salah satunya yaitu dengan pemupukan. Pemupukan terhadap Pinus merkusii penting dilakukan mengingat jenis ini termasuk salah satu jenis pohon industri yang mempunyai nilai produksi serba guna (antara lain kayu dan getahnya memiliki nilai perdagangan yang cukup tinggi) dan dapat dijadikan sebagai tanaman reboisasi di Indonesia (Pinus memiliki persyaratan selang ekologi tempat tumbuh yang cukup luas) (Alrasjid dkk., 1983).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk dan kombinasi pupuk yang tepat sesuai dengan keadaan unsur hara tanah yang diteliti khususnya di KΡΗ Bandung Selatan dengan harapan diperoleh semai/bibit Pinus merkusii yang berkualitas baik dan dapat bertahan hidup dengan baik di lapangan.
Pupuk yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pupuk cair fertifort, NPK dan organik (kotoran ayam).
Parameter yang diukur meliputi tinggi, diameter, jumlah daun, panjang akar, berat basah, berat kering dan nisbah pucuk akar.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 faktor, yaitu faktor A (pupuk cair fertifort) terdiri dari 4 taraf (masing-masing yaitu kontrol, 5 cc/liter air, 7 cc/liter air dan 9 cc/liter air); faktor B (pupuk NPK) terdiri dari 4 taraf (kontrol, 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm) serta faktor C (pupuk organik dalam hal ini kotoran ayam) terdiri dari 2 taraf, yaitu kontrol dan 50 gram/kg tanah. Ulangan dilakukan sebanyak lima kali pada setiap perlakuan....
Collections
- UT - Forest Management [2977]