Pengaruh lama waktu pemberian hormon 17 beta-estradiol secara oral terhadap nisbah kelamin ikan nila merah (Oreochoromis sp.)
View/ Open
Date
1996Author
Sutrisno, Eko
Carman, Odang
Zairin, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila merah merupakan ikan konsumsi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan cocok dibudidayakan karena mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi, rasanya lezat dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik. Akan tetapi kendala yang timbul adalah laju perkembangbiakan yang tinggi (reproduksi yang tidak terkontrol) sehingga kolam cepat padat dan ikan nila tidak bisa tumbuh mencapai ukuran konsumsi.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemberian hormon 17B-Estradiol 2, 4 dan 6 minggu yang diberikan secara oral dengan dosis 100 mg/kg pakan terhadap nisbah kelamin ikan nila merah (Oreochromis sp.) yang telah dilaksanakan dari bulan Oktober 1995 sampai Maret 1996 di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan kolam percobaan Babakan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.
Rancangan percobaan dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan dengan satu kontrol yang didasarkan pada perbedaan lama waktu pemberian hormon. Kelompok perlakuan A yaitu kelompok dengan lama waktu pemberian hormon selama 2 minggu, kelompok perlakuan B yaitu kelompok dengan lama waktu pemberian hormon selama 4 minggu, kelompok perlakuan yaitu kelompok dengan lama waktu pemberian hormon selama 6 minggu dan D yaitu kontrol (kelompok yang tidak diberi makanan berhormon). Masing-masing kelompok perlakuan A, B
dan C diberi makanan berhormon dengan dosis 100 mg/kg pakan.
Makanan yang digunakan pada percobaan ini terdiri dari pakan buatan (pellet) yang telah dicampur dengan hormon 178-Estradiol dan makanan alami berupa cacing rambut segar. Makanan berhormon diberikan selama perlakuan berlangsung dengan frekuensi pemberian makanan sebanyak 3 kali sehari. Makanan alami diberikan sebagai pelengkap sebanyak 1 kali sehari setelah pemberian pakan berhormon. Makanan yang tidak mengandung hormon diberikan kepada ikan kontrol dan ikan-ikan uji sesudah perlakuan. ...