Modifikasi tanin Acaca mangium willd dengan krom sebagai bahan pengawet kayu, pengaruhnya terhadap stabilitas dimensi dan pengujian terhadap serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus light)
View/ Open
Date
1997Author
Risnasari, Iwan
Yusuf, Sulaeman
Prasetya, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan kayu yang dipergunakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan, mulai dari kayu bakar sampai bahan bangunan makin meningkat. Hal ini disebabkan kayu merupakan sumber daya alam yang mudah diperoleh, bersifat terbarukan (renewable), mudah dalam pengolahan serta penampilan yang dekoratif. Namun kayu juga mempunyai kelemahan, yaitu sangat rentan terhadap faktor perusak biologis seperti jamur, serangga dan cacing laut.
Secara alami keawetan kayu salah satunya ditentukan oleh peranan zat ekstraktif yang spesifik dari setiap jenis kayu. Sebagai contoh dalam kayu jati (Tectona grandis) terdapat senyawa tektokuinon dan pada kayu ebony (Diospyros virginia) yang diekstrak dengan campuran aseton, heksan dan air mengandung senyawa methyl juglone sebagai anti rayap. Begitu pula ekstrak tanin yang mengandung senyawa polifenol tinggi dapat tahan terhadap serangan rayap dan jamur (Carter et al., 1978). Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan ekstrak tanin dalam usaha pengawetan kayu-kayu yang kelas awetnya rendah, disamping juga dalam rangka pemanfaatan limbah kayu dari Hutan Tanaman Industri berupa kulit kayu.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat pengikatan tanin terhadap krom serta pengaruh pengawetan kayu dengan modifikasi tanin dari kulit kayu akasia terhadap stabilitas dimensi kayu dan serangan rayap kayu kering...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]