Evaluasi pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha curcas) setelah satu tahun sambung pucuk di tanah masam
View/ Open
Date
2012Author
Lubis, Han's Alvadino
Triadiati
Widyastuti, Utut
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tanaman yang potensial sebagai
penghasil minyak yang dapat dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan bakar pengganti
minyak bumi. Keberhasilan budidaya jarak pagar ditentukan oleh ketersediaan bibit yang bermutu.
Salah satu upaya untuk mendapatkan bibit yang bermutu dapat dilakukan penyambungan antara
bibit yang mempunyai perakaran yang baik dengan bibit yang berproduksi tinggi. Tanaman jarak
pagar dapat ditanam di lahan kritis seperti pada tanah masam. Dari hasil penelitian sebelumnya
telah berhasil dilakukan sambung pucuk tanaman jarak pagar dan diseleksi hasil sambungannya di
lahan masam selama 4 bulan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk melihat pertumbuhan
dan produksi tanaman jarak pagar pada periode lebih lama lagi di tanah masam. Tanaman jarak
pagar hasil sambung pucuk selama satu tahun dipindahkan dari polibag ke dalam ember berisi
tanah masam, kemudian dua minggu setelah dipindahkan dilakukan proses prunning dan
dilakukan penyiraman serta pemupukan dengan pupuk kompos dan NPK. Pengamatan karakter
vegetatif meliputi pengamatan diameter batang, tinggi tanaman, panjang tunas, panjang total akar
primer, jumlah akar besar, jumlah daun, jumlah daun pada cabang, dan jumlah tunas. Pengamatan
karakter reproduktif meliputi, jumlah bunga jantan dan bunga betina, waktu berbunga, jumlah
infloresen dan jumlah buah. Berdasarkan seluruh parameter hasil kombinasi sambung pucuk
hingga 16 minggu setelah tanam JB/3P dan B3/3A dapat dijadikan kombinasi potensial untuk
memacu produksi tanaman jarak pagar pada lahan masam di masa mendatang.
Collections
- UT - Biology [2070]