Produktivitas dan biaya produksi beberapa industri penggergajian di Propensi Lampung
View/ Open
Date
1997Author
Zulkarnaen, Ujang
Pranggodo, H.Bambang
Nogroho, Bramasto
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan Industri penggergajian yang pesat harus diiringi dengan upaya pemanfaatan sumberdaya secara efisien, karena dewasa ini telah terjadi penurunan produksi kayu bulat nasional sebagai bahan baku utama. Tercatat dari kebutuhan kayu bulat Indonesia sebesar 68.000.000 m³ per tahun hanya terpenuhi 28.800.000 m³ pada tahun 1995/1996 (Kartodihardjo, 1996). Penggunaan sumberdaya yang efisien selain menguntungkan perusahaan, juga akan menguntungkan pemerintah karena sumberdaya itu dapat digunakan secara rasional.
Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut di atas adalah dengan melakukan dorongan peningkatan produktivitas dan efisiensi terhadap industri penggergajian kecil, karena diduga pemenuhan permintaan kayu nasional sebagian besar dilakukan oleh industri penggergajian kecil yang bertebaran di seluruh Indonesia.
Penelitian terhadap analisis produktivitas, efisiensi dan biaya diperlukan dalam rangka perhitungan dan penentuan harga jual, perencanaan produksi, penekanan biaya, pengawasan pembiayaan dan penilaian efisiensi perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas dan efisiensi serta untuk menganalisis biaya produksi beberapa perusahaan yang tergabung dalam industri penggergajian di Lampung guna masukkan bagi penentuan kebijaksanaan perusahaan dan instansi terkait.
Batasan Industri kecil menurut Indonesia Sawmiller's Association (1989) adalah industri penggergajian denggan kapasitas produksi kayu gergajian kurang dari atau sama dengan 6.000 m³ per tahun dan berorientasi pasar nasional. Selanjutnya...
Collections
- UT - Forestry Products [2391]